ngga' lama lagi ujian akhir sudah mulai lagi......setiap sekolah udah mulai disibukkan ama persiapan ujian nasional, siswapun mulai kelabakan....para guru mulai resah karna saat yang akan menentukan masa depan anak bangsa akan segera terdengar genderang perangnya.
Bagaimana dengan para pejabat pendidikan yang ada di pusat ataupun di daerah, apakah mereka juga sudah siap meluncurkan trik baru untuk itu...?
Kebijakan kelulusan telah dijalankan bertahun - tahun oleh pusat....yang notabene ngga' pernah tau kondisi sebenarnya akan siswa dan kompetensinya.
Guru yang mendampingi selama tiga tahun tidak memiliki hak apapun akan masa depan anak didiknya.... :(
Dengan alasan standarisasi kelulusan nasional, maka terciptalah system persamaan di negri ini....jangan lupa boss....kemampuan anak didik di negri ini ngga' sama....kompetensi gurupun ngga' sama....bantuan yang di luncurkan pemerintah juga ngga' sama....kondisi ekonomi disetiap pelosok juga ngga' sama.
Hasil kerja selama 3 tahun hanya ditentukan dalam beberapa hari......apa iya UNAS diadakan untuk STANDART NASIONAL.....ATAU UNTUK MENGHABISKAN DANA NASIONAL...?
Pendidikan merupakan hal yang sangat penting dan sudah menjadi satu kebutuhan pokok yang harus dipenuhi. Untuk menjadikan pendidikan yang bagus, pendidikan tidak lepas dari berbagai elemen dimana harus saling memberikan dukungan. Yakni antara orang tua, guru, manajemen sekolah, masyarakat, pemerintah, system pendidikan, dan elemen yang lain misalnya dunia kerja.
Selasa, 08 Januari 2008
Proyek Sakit Hati Nasional
Diposting oleh Anams Wong di 07.58
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar